Tips Jualan Online Paling Efektif

Tips Jualan Online Paling Efektif

Banyak orang mempertanyakan, apakah dengan menjalankan bisnis online dapat memberikan keuntung yang besar? Tentu saja iya. Banyak manfaat dan kemudahan apabila Anda tahu cara jualan online. Salah satu manfaat yang dapat dilihat yaitu Anda dapat menambah pendapatan tanpa harus keluar dari pekerjaan utama anda. Artinya, bisnis online dapat Anda kerjakan di rumah sembari melakukan kegiatan lainnya yang tidak menggangu saat aktivitas anda. Hal ini umum dilakukan oleh para kaum milineal yang berkeninginan untuk bisa mendapatkan pundi-pundi uang secara cepat. 

Baginya selama waktu dan kesempatan untuk berjualan online bisa dilakukan, tentu bisa menjadi pendapatan yang lumrah. Begitupun dengan anda sekalian, jika berniat untuk menjalankan bisnis online cobalah belajar dari awal. Tidak ada kata ketinggalan, asalkan anda berkomitmen untuk memulainya dari awal. Biasanya orang sudah merasa tidak percaya diri ketika memulai bisnis oneline, padahal itu adalah mental yang tidak baik. Justru anda harus mulai dari sekarang agar tidak ketinggalan jaman, karena semakin kesini perkembangan teknologi sudah serba online. Oleh karena itu anda bisa simak beberapa tips cara berjualan online yang efektif..

Menentukan Produk atau Jasa yang Dijual

Khusus bagi anda yang baru akan memulai, hal yang paling pertama dilakukan saat akan berjualan online tentunya adalah menentukan produk atau jasa apa yang akan anda tawarkan kepada para calon pembeli. Ini tentunya akan sangat bergantung kepada beragam faktor, tetapi secara garis besar, produk atau jasa apapun bisa anda jual di internet, dengan acuan sebagai berikut:

  1. Kalau anda adalah produsen alias membuat produk sendiri, yang dijual tentunya adalah produk anda sendiri tersebut.
  2. Kalau anda memiliki skill seperti menulis, membuat website, jasa service AC, dan sebagainya, yang akan anda tawarkan adalah jasa anda sendiri.
  3. Kalau anda tidak memiliki kedua poin di atas tetapi memiliki modal besar, anda bisa mencari supplier produk yang ingin anda beli dalam jumlah banyak untuk kemudian anda jual kembali.
  4. Kalau anda tidak punya produk, jasa, ataupun modal besar, anda bisa memilih menggunakan metode dropship atau reseller dari supplier yang ingin anda jual kembali produk atau jasa-nya.

Menghitung Biaya Produksi atau Operasional

Sebelum mulai menjual produk atau jasa yang sudah anda tentukan tersebut, anda juga harus melakukan perhitungan berapakah biaya produksi atau operasional yang akan anda keluarkan di muka sebelum nantinya anda jual kembali. Tidak perlu terlalu rumit dalam melakukan tahapan ini, anda hanya perlu membuat daftar produk atau jasa pada Microsoft Excel untuk kemudian anda masukkan daftar harga jual mereka yang ditawarkan oleh supplier. Apabila anda juga perlu mengambil barang dari supplier, maka anda juga perlu memperkirakan berapa biaya akomodasi dan transportasi (misalnya bensin), alias biaya logistik, dari produk yang akan dijual tersebut.

Menentukan Harga Jual Produk atau Jasa

Setelah biaya produksi dari masing-masing produk atau jasa sudah anda tentukan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga jual yang akan anda terapkan untuk masing-masing produk atau jasa tersebut. Umumnya, suatu produk akan dijual minimal 30% dari biaya produksinya, jadi misalnya biaya pembelian dari satu produk adalah Rp50,000, maka harga jualnya adalah sekitar Rp50,000+(30%xRp50,000) = Rp50,000 + Rp15,000 = Rp65,000. Penentuan ini hanyalah sebagai acuan, karena bisa saja anda juga perlu mengeluarkan biaya lainnya seperti bensin dsb, atau juga estimasi biaya listrik dan atau sewa tempat.

Membuat Rencana Bisnis Produk atau Jasa

Cara berjualan online selanjutnya adalah membuat suatu rencana bisnis, yang biasanya berisikan ketiga poin di atas, ditambah beberapa poin yang akan kami sampaikan selanjutnya, seperti menentukan platform jualan dan juga anggaran untuk promosi. Dalam menyusun rencana bisnis, ada baiknya anda membuatnya dengan ringkas dan jelas, sehingga anda dapat memahaminya dengan mudah saat akan membacanya. Rencana bisnis ini juga berguna apabila anda ingin mencari investor, dan poin-poin yang umumnya ada adalah:

  1. Produk atau jasa apa yang akan dijual
  2. Estimasi biaya produksi dan operasional
  3. Estimasi harga jual dari produk atau jasa
  4. Estimasi target penjualan bulanan
  5. Berapa lama anda akan BEP alias balik modal

Menentukan Platform Jualan Anda

Selanjutnya adalah menentukan platform jualan online yang akan anda gunakan, yang saat ini sudah tersedia beragam pilihan yang bisa anda coba salah satunya atau beberapa, dan bahkan semuanya. Beberapa pilihan platform jualan yang tersedia antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Media sosial seperti Facebook dan Instagram,
  2. Website marketplace seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee,
  3. Website online shop berbayar seperti Shopify,
  4. Website gratisan seperti blogspot dan WordPress .com,
  5. Membuat website sendiri menggunakan alamat .com dan sebagainya.

Membuat Platform Jualan Anda

Selanjutnya anda perlu untuk membuat dan menyiapkan platform jualan online yang telah anda tentukan sebelumnya tersebut, yang biasanya adalah dengan membuat akun pada Facebook, Instagram, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan sebagainya. Setelah membuat akun tentunya anda harus mengisinya dengan produk atau jasa yang akan anda jual dan tawarkan kepada calon pembeli. Khusus untuk platform website sendiri, yang harus anda lakukan urutannya adalah sebagai berikut:

  1. Membeli atau mendaftarkan alamat website (misalnya porinto.com) kepada penyedia layanan terkait,
  2. Menyiapkan web hosting alias ruang penyimpanan untuk file-file website, bisa menggunakan blogspot yang gratisan atau menyewa kepada penyedia layanan terkait,
  3. Tentukan Sistem Manajemen yang akan digunakan untuk membuat dan mengelola website, misalnya WordPress CMS, Joomla, Drupal, Magento, dsb.
  4. Masukkan materi-materi produk atau jasa yang akan dijual.

Melakukan Promosi Pada Jualan Anda

Setelah semuanya siap, tahapan dari cara berjualan online selanjutnya adalah mempromosikan platform online yang anda gunakan dengan membagi link toko online dan atau website anda pada media sosial, atau memasang iklan. Metode berbayar akan lebih mudah dan cepat menjangkau calon pembeli, namun modal yang dibutuhkan pun tidak sedikit dan bahkan bisa sangat besar tergantung seberapa ketat tingkat persaingan anda, karena semakin besar anggaran anda akan semakin sering iklan tersebut ditampilkan di mesin pencari Google maupun Facebook. Kemudian untuk metode SEO (Search Engine Optimization) modal yang dikeluarkan memang tidak banyak, namun anda memerlukan waktu, ketekunan, dan juga kesabaran guna mencapai hasil yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Memulai Bisnis Online Kembali

Strategi Menjalankan Bisnis Online

Tips Menemukan Supplier Grosir